Semoga di hari yang penuh dengan cinta kasih ini, saling maaf memaafkan antara anak dengan orang tuanya, Presiden dengan Rakyatnya selalu tetap terjaga dan menjadi sejarah yang tak pernah hilang dari negeri ini. 

Rasa kesombongan dan keegoisan di hati hilang di hari yang fitri ini, semua rebutan ingin meminta maaf ikhkas mendahulukan menggulurkan tangan kanan untuk menjabat erat tangan saudaranya, tangan kawannya, tangan rakyatnya, atau tangan orang tuanya, dengan berucap:

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

 Mohon dimaafkan segala kesalahan dari sikap, tingkah laku, perbuatan, ucapan dan tindakan yang mengakibatkan orang lain merasa tersakiti, tersinggung, atas perbuatan  Lahiriah. Namun bukan dari lahiriah saja yang harus  meminta maaf dan di maafkan, tapi dari batiniah (hati) letaknya paling dalam di tubuh dan jiwa manusia yang isinya hanya kita dan Tuhan yang tahu, menyatakan untuk dimaafkan.

Rasa saling maaf memaafkan ini semoga selalu terjaga dan dilestarikan di bumi Nusantara, hingga tercipta rasa Kebhinnekaan Tunggal Ika di negeri Indonesia yang kita cintai ini.