Tokoh Pakar Bahasa Indonesia Wafat

Tokoh pakar bahasa indonesia


Jelnus-Tokoh Pakar Bahasa Indonesia Bapak Jusuf Sjarif Badudu meninggal dunia pada usia 89 tahun di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Sabtu (12/3/2016) pukul 22.10 WIB.
Tokoh yang akrab di sapa dengan sebutan  JS Badudu atau Yus Badudu tersebut meninggal karena komplikasi penyakit yang selama ini dideritanya.

"Dua hari sebelum wafat, beliau dirawat inap di RSHS karena serangan stroke. Sekitar 10 tahun belakangan, beliau sudah beberapa kali diserang stroke ringan maupun berat yang mengakibatkan kondisi fisiknya semakin lama semakin menurun," sebut cucu JS Badudu, Ananda Badudu.

Jenazah almarhum disemayamkan di kediamannya di Bukit Dago Selatan No 27, Kota Bandung. Sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra, jenazah JS Badudu mendapatkan penghormatan terakhir di kampus Universitas Padjadjaran (Unpad), Jalan Dipatiukur Kota Bandung, Minggu (13/3/2016) pagi.

Almarhum disalatkan di Masjid Al Jihad Unpad sekitar  pukul 10.00 WIB sebelum diberangkatkan ke peristirahatan terakhirnya. Seusai disalatkan, almarhum diserahkan kepada pasukan TNI yang berada di luar masjid. Almarhum dimakamkan secara militer sekitar pukul 10.45 WIB.

Prof Dr JS Badudu lahir di Gorontalo pada 19 Maret 1926. Guru besar Linguistika di Unpad ini dikaruniai 9 anak, 23 cucu, dan 2 cicit. Istrinya, Eva Henriette Alma Koroh, lebih dulu berpulang pada 16 Januari 2016 lalu pada usia 85 tahun.

Sejumlah karya besar yang dihasilkan almarhum, di antaranya puluhan buku, seperti Kamus Umum Bahasa Indonesia (1994), Kamus Kata-kata Serapan Asing, dan Inilah Bahasa Indonesia yang Benar (1993). JS Badudu juga menulis sejumlah artikel tentang bahasa Indonesia. 

Namanya sempat sangat dikenal ketika dia membawakan acara Pembinaan Bahasa Indonesia di TVRI pada 1970-an.